Lebaran telah lewat 3 hari dari sekarang, semua orang yang rindu akan ketupat mungkin sekarang bisa menyalurkan bakat mereka dalam hal makanan, haha..
2 hari berturut-turut makan opor ayam dan ketupat sebagai hidangan "khas" lebaran tentunya sangat menyiksa perut. Kenapa ? karena selama 30 hari berpuasa perut kita harus beradaptasi, dan menurut info yang saya baca, apabila makan kita berlebihan setelah habis puasa ini, bisa menimbulkan penyakit baru,,
Sebelumnya Minal Aidzin Wal Faidzin kepada semuanya.
Kembali ke topik awal, Mengapa perut kita bisa buncit ?
Pengukuran lingkar perut seperti gambar di atas akan sangat efektif untuk menilai seberapa besar jaringan lemak yang ada dalam tubuh kita, tujuannya untuk mengetahui apakah kita beresiko obesitas dan menderita komplikasi metabolik.
Supaya anda tidak penasaran , anda bisa mengukur lingkar perut anda, berdasarkan penelitian yang dilakukan WHO ada batasan lingkar perut untuk menentukan apakah seorang itu dikatakan "normal", atau mengalami "obesitas" : 90 cm untuk Laki-laki, dan 80 cm untuk perempuan, jika diluar itum, sorry to say brother, you're FAT ! hehe
Faktor Makanan, Pola makanan yang tidak benar dan jenis makanan yang kita makan dapat sangat menentukan besarnya lingkar perut kita, Kebiasaan hidup yang kurang baik dan makan-makanan yang tidak bergizi dan banyak mengandung lemak menyebabkan banyak kandungan lemak yang tersimpan di dalam perut, oleh karenanya hindari beberapa makanan seperti olahan daging, beberapa jenis margarin, goreng-gorengan terutama dengan minyak goreng yang digunakan berulang, sayur kalengan, beberapa makanan ringan, kue daging merah, dan masih banyak lagi.
Faktor Usia, Mengapa usia ? karena seiring dengan usia kita yang semakin bertambah tua [untung saya belum] , massa otot pun akan berkurang karena kita sudah jarang melakukan kegiatan yang kita lakukan pada masa muda dulu. ini semua menyebabkan pertambahan pada lingkar perut.
Faktor Gen / Keturunan, ini mah saya pisan kalo kata orang sunda mah, sekedar curhat aja saya itu sangat hobi makan, sekali makan 3 piring terlampaui lweleh weleh] tapi ntah karena faktor genetis dari ayah, sehingga berat badan serasa sulit bertambah, tapi bersyukur dong, coba kalo ga ada faktor gen ini, entah seperti apa tubuh saya sekarang .. ckckckc
Hmm, tapi saudara-saudara kita mungkin sebaliknya, beberapa pendapat mengatakan pendahulu kita yang perutnya buncit bisa menimbulkan faktor genetis yang diturunkan pada keturunannnya.
Faktor Alkohol, Hati-hati bagi anda peminum vodka, topi miring, dsb. [entah saya tidak hafal ] karena terlalu banyak mengkonsumsi alkohol dapat menyebabkan tubuh kurang efisien dalam membakar lemak. Hasilnya ? bisa anda tebak sendiri... hehe
Faktor Hormon, Terlalu sering begadang alias less time in sleep [kurang tidur] dapat menyebabkan hormon kortisol dalam otak meningkat yang memicu penumpukan lemak di perut
TIPS MENGHINDARI PERUT BUNCIT
Rasanya tak lengkap menguraikan berbagai macam penyebab tanpa cara menghindarinya, oleh karenanya this is it Tips menghindari perut agar tidak buncit :
1. Hindari makan garam terlalu banyak, karena garam banyak mengikat air.
2. Batasi makanan yang mengandung karbohidrat, karbohidrat bila diurakan akan menjadi glikogen, dan glikogen juga mengikat 1-3 gram air yang bisa menimbulkan penumpukkan lemak di tubuh
3. Hindari makan gorengan, gorengan itu banyak mengandung sumber lemak yang berbuahayya bagi tubuh
4. Jangan mengkonsumsi minuman berkarbonat, apa ?? ga tau minuman berkarbonat ?? wah kebangetan deh, makanan berkarbonat itu kayak S*rite, Fa*ta, pokoknya yang gitu2 deh, hehe
Karena apa ? gelembung-gelembung yang terkandung dalam karbonat tersebut tidak dapat tercerna dan apa yang terjadi bila gelembung2 itu menumpuk di dalam perut kita ???
5. Berolahraga, dengan berolahraga pembakaran lemak akan sangat maksimal dan membuat tubuh kita resisten terhadap penyakit
6. Makan makanan bergizi,,,
Sumber : http://www.rileks.com/lifestyle/trendz/healthy-life/36219-ini-dia-penyebab-perut-jadi-buncit.html dengan perubahan
10
BalasHapusaseekkkkkkkkkkk
BalasHapus