Melakukan testing pada sebuah aplikasi adalah bagian integral dari siklus pengembangan sistem, dan menulis serta melakukan unit test dapat membantu memastikan setiap method yang dibuat dalam kode program bekerja dengan benar. Kali ini saya akan share mengenai Unit Test dalam Netbeans. Untuk melakukan Unit Test dalam Netbeans, ada beberapa step yang dilakukan.
Step-Step yang dilakukan :
1. Buatlah sebuah class di Java yang berisi fungsi-fungsi yang akan dibutuhkan (dalam hal ini dibuat fungsi-fungsi seperti dalam kalkulator dengan menggunakan asumsi menggunakan 2 bilangan)
2. Klik pada Tools, lalu pilih Create Tests
3. Akan muncul sebagai jendela berikut, ketika melakukan perubahan nama, kita akan diberikan peringatan mengenai pemberian nama. Default Name yang dibawa oleh JUnit adalaha nama kelas yang sedang dilakukan testing, ditambah kata Test yang digabungkan.
4. Lalu akan muncul sebuah kelas yang telah di generate oleh J Unit sebagai berikut.
Kelas yang digenerate adalah CalculatorTest.java. Dalam kelas ini . setiap test method diberikan anotasi @Test.
5. Di dalam kelas ini, IDE juga melakukan generate method initializer dan finalizer ketika menggunakan Junit 4. Anotasi @BeforeClass dan @AfterClass digunakan untuk menandai method-method yang harus dilakukan sebelum dan sesudah melakukan running terhadap test class. Kita bisa menghapus bila tidak memerlukannya.
6. Dalam setiap method yang digenerate di dalam kelas tes, ada method yang digunakan yaitu JUnit assertEquals. Programmer menyediakan input variabel dan expected (nilai hasil) dari suatu variabel. Untuk bisa melalui test ini, nilai yang dikembalikan berdasarkan variabel yang ada harus sama dengan expected result yang ditentukan.
7. Bila kelas imi dirunning, hasilnya akan sebagai berikut (gambar dibawah), hal tersebut terjadi karena Junit menganggap tes yang dibuat adalah prototype. oleh karenanya bagian yang berisi fail(“The test case is a prototype”)
8. Lalu setelah dirunning ulang hasilnya menjadi sebagai berikut.
Masih terjadi exception karena dalam fungsi pembagian, karena pembagian dengan menggunkan angka 0 (default ketika di generate) sehingga keluar error ArithmeticException : division by zero
9. Untuk melakukan testing terhadap fungsi-fungsi yang telah dibuat sebelumnya, lakukan berbagai macam variasi angka terhadap setiap fungsi yang ada dan running hasil testnya, apabila hasil perhitungan dari method tersebut sesuai dengan expected result sesuai dengan apa yang telah kita hitung, maka hasilnya akan sebagai berikut. (passed ditandai dengan bar yang berisi presentase hasil dari testing setiap fungsi).
10. Kita juga dapat melakukan testing terhadap kelas kalkulator apabila ingin mengetahui apakah method didalamnya mengeluarkan throws exception yang telah kita buat sebelumnya. Contoh dari penggunaannya adalah sebagai berikut
Sebelum menggunakan eksepsi :
Error karena testDivision dibagi dengan 0 , untuk exceptionnya tidak dihandle.
Setelah menggunakan eksepsi :
Demikian adalah tutorial mengenai Unit Test dalam Netbeans, harap maklum karena saya juga masih newbie dalam bidang pengujian aplikasi, semoga artikel mengenai Unit Test dalam Netbeans ini bermanfaat.