resolusiku di 2-0-1-2 dengan speedy !

on Kamis, 05 Januari 2012

imageSebagai seorang mahasiswa yang belajar di fakultas teknologi informasi (informatika) , di Institut Teknologi Telkom Bandung, rasanya bak sayur tanpa garam bila tidak akrab dengan internet, karena internet merupakan tools penting yang penting dalam menemani aktivitas sehari-hari, mulai dari streaming radio di pagi hari, download music, pengerjaan tugas-tugas kuliah, membuat project aplikasi, belanja online (mulai dari antivirus, Extra Bandwith Download, bahkan hingga ke bidang edukasi), ngurusin blog kelas, blog sendiri hingga browsing berita-berita paling happening.. dan untuk mendukung aktivitas tersebut, sebelumnya saya memakai USB Modem dengan berbagai macam operator, sayangnyaa koneksi yang tidak stabil serta tarif yang mahal disertai dengan kuota membuat kegiatan berinternet menjadi kurang nyaman, akhirnya aku dan teman-teman kost berinisiatif menggunakan Speedy 1 Mbps Unlimited, yang dibagi ke beberapa kamar kost, selain koneksi nya yang Stabil, download juga jadi Cepat banget, apalagi kalau kita download di malam hari, yang mana kamar-kamar kost lain sedang tidak pake, Wuzzz banget lah..dari segi Biaya juga ga buat dompet cekak, karena kita patungan, bila


dibandingkan bisa hemat 50% daripada pake modem.   (FYI ketika pergi ke kampus, di kampus juga pake speedy lho, cuman dengan bandwith yang luar biasa tentunya, download bisa nyampe 1 MB beneran perdetik, Begitupun ketika aku pulang kampung, speedy juga menemaniku agar bisa keep contact dengan teman-temanku dikampus, maklum,. rumahku yang terletak di kawasan Ciwidey, tidak tercover dengan baik oleh USB modem, dan speedy adalah satu-satunya solusi …)
Back to the main topic, di awal tahun 2012 yang lagi happening ini, saya punya resolusi yang udah saya mimpiin sejak lama, yaitu ingin membuat sebuah project aplikasi untuk mengentaskan kesenjangan pendidikan di Indonesia, Thumbs up
terkadang ..
aku miris melihat sarana dan prasarana pendidikan di bumi pertiwi, bahkan statistik menunjukkan lebih dari 900,000 sekolah rusak  pada tahun 2011 (Muhammad Nuh, Antara, 13 Agustus 2011)  . Just kidding

SEKOLAH BOCORynoefrbx
Walaah padahal pendidikan itu disebut sebagai sumber segala penghidupan lhoo,,
“Pendidikan merupakan segala penghidupan di berbagai bidang, dalam membina hidup yang baik, sesuai dengan martabat hidup manusia”
(Daud Yusuf)
Kemdikbud selaku lembaga yang berwenang juga tidak mungkin bekerja sendiri dalam menyelesaikan masalah ini. Kita juga ga boleh tinggal diam dongs…Smile
 Flare Cover
Flare (terang, mencerahkan),itulah rencana nama yang akan aku berikan, dengan tagline Tackles School Infrastructure Problem, aplikasi yang dapat mengirimkan data-data sekolah rusak secara cepat (data berupa tulisan dan gambar) melalui koneksi internet , dan nantinya akan tampil melalui web-mapping. Dan nantinya pihak pemerintah,swasta, organisasi sosial, bahkan individu bisa melihat kondisi sekolah tersebut secara real time dan dapat langsung memberikan donasinya melalui situs ini.
Flare Overview
Flare Concept
Bagaimana sih aplikasi ini bekerja, jadi pertama kita masyarakat / pihak sekolah yang mengalami kerusakan infrastruktur sekolah (baik ringan maupun berat) menjadi saksi mata dan mengirimkan data-data melalui aplikasi flare, tentunya gadget yang kita gunakan (Handphone dan PC) harus terkoneksi internet dong, karena Flare akan mengirimkan data-data yang kita buat melalui server agar bisa ditampilkan di site-mappingnya.
Flare HP AppFlare Handphone
(gambaran tampilan flare di platform Handphone)
Flare 2
(gambaran tampilan flare di platform PC)
System Architecture
Dari handphone / PC tersebut data-data dikirim melalui internet melalui Microsoft Virtual Earth Silverlight Control, sehingga data-data tadi bisa tampil dalam bentuk peta-peta. Dari End-User data-data berupa tulisan dan angka juga diolah melalui Windows Communication Fundamental melalui berbagai layanan, seperti XML Web Service, RSS Feeds, dan SQL Server.
Flare Overview 3
Flare overview 4
(Situs ini dikelola oleh pejabat berwenang di Kemendikbud)
Data-data tadi akan diolah melalui flare dan ditampilkan melalui domain yang telah kita set sebelumnya, misal kita cari di provinsi papua, maka akan ditampilkan list-list dalam bentuk peta yang bisa klik satu-persatu dalam bentuk detailnya disertai dengan gambar-gambar uang dikirimkan, tidak hanya itu, kita bisa juga memberikan sumbangan atau donasi secara langsung melalui situs tersebut. Dan donasi tersebut langsung disalurkan oleh pihak dari Kemendikbud.
Dengan adanya aplikasi ini diharapkan Infrastruktur Dunia Pendidikan di Indonesia berada pada taraf layak dan terciptanya pembangunan sarana dan prasarana sekolah yang merata di satu provinsi dan provinsi lain untuk digunakan sehingga turut serta dalam meningkatkan kualitas sumberdaya manusia Indoensia yang berdampak baik pada indeks pembangunan manusia Indonesia.Meskipun ini baru prototype, semoga di tahun ini resolusi ini bisa menjadi kenyataan…
Implementation Cost Expected
(Simulasi Untuk Wilayah Kabupaten Bandung)
Biaya Domain        Rp. 500.000 pertahun
Biaya Speedy 2 MBPS untuk server di tingkat pusat  Rp. 985.000 perbulan
Pengadaan Operasional Komputer di tingkat pusat 5 komputer @3.000.000 = Rp. 15.000.000
Pengadaan Operasional Komputer di Tingkat Kecamatan (Kab. Bandung terdiri dari 31 kecamatan) 31 x 2.500.000 = Rp.77.500.000
Catatan : Satu kecamatan harus punya setidaknya 1 komputer untuk memberikan data melalui aplikasi flare bila suatu sekolah di kecamatan tersebut tidak tercover signal handphone
Biaya Internet di tingkat kecamatan dengan Internet Speedy 384 Kbps. = 31 x 195.000 = 30.535.000

Dengan Speedy Unlimited yang stabil dan cepat, Tentunya Internet ini tidak hanya digunakan untuk Flare saja, tapi bisa digunakan untuk kepentingan administratif lainnya di setiap kecamatan Smile
Mari membuat perubahan untuk Indonesia !  

Information Search Term :
Resolusi Juara,Resolusi Juara Speedy,Speedy, Resolusi 2012, 2012 Resolution, Speedy Blogging Contest 2012, Resolusi Juara Speedy, Speedy contest, blogger contest, Flare, Aplikasi Sekolah Rusak, Aplikasi Sekolah, Sekolah Rusak di Indonesia
Ranking: 5

3 comments:

  1. Wah mantap gan, jadi juara...
    Btw ini aplikasi Flarenya sudah ada?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sementara belum kang. Doain semoga cepat terwujud yah :)

      Hapus
  2. wah keren bang,cb aj buat proposalnya bisa diajuin lwt lomba atau dinas terkait mungkin bakal ada respon positif

    :D

    BalasHapus

 
 
© bambang sulistio | situs pribadi Moch. Bambang Sulistio | All Rights Reserved
www.bambangsulistio.web.id is continuation of bambangworld.blogspot.com