Makalah Kreativitas dan Inovasi

on Rabu, 20 Maret 2013

Makalah Kreativitas dan Inovasi  - Berikut adalah Makalah Kreativitas dan Inovasi  yang saya buat ketika saat ini menjalankan kuliah di IT Telkom semester 4, dengan MK Wawasan Teknologi Terbaru. Kreativitas dan Inovasi sendiri merupkana tugas kedua saya dalam MK ini. Berikut teori  Kreativitas dan Inovasi :

Konsep, Metode, dan Teori Kreativitas

Kreativitas  adalah  karya  yang  merupakan  hasil  pemikiran  dan gagasan. Ada rangkaian proses yang panjang dan harus digarap terlebih dahulu sebelum suatu gagasan menjadi suatu karya. Rangkaian tersebut antara  lain  meliputi  fiksasi  (pengikatan,  pemantapan)  dan  formulasi gagasan, penyusunan rencana, dan  program  tindakan nyata yang harus dilakukan sesuai dengan rencana yang telah disusun untuk mewujudkan gagasan tersebut

Kreativitas merupakan sebuah proses yang dapat dikembangkan dan  ditingkatkan.  Namun,  kemampuan  ini  berbeda  dari  satu  orang terhadap  orang  lainnya. Kemampuan  dan  bakat  merupakan  dasarnya, tetapi    pengetahuan    dari    lingkungannya    dapat    juga    mempengaruhi kreativitas  seseorang. Selama  ini  ada  anggapan  yang  salah  mengenai orang yang kreatif. Ada yang mengatakan hanya orang jenius/pintar saja yang memiliki kreativitas. Kreativitas bukanlah suatu bakat misterius yang diperuntukkan hanya bagi segelintir orang. Mengingat kreativitas merupa- kan suatu cara pAndang yang sering kali justru  dilakukan secara tidak logis. Proses ini melibatkan hubungan antarbanyak hal di mana orang lain kadang-kadang tidak atau belum memikirkannya.

Yang        dimaksud    dengan    kreativitas    dalam    hal         ini    adalah menghadirkan  suatu  gagasan  baru.  Kreativitas  itu  merupakan  sebuah proses    yang        dapat    dikembangkan    dan     ditingkatkan.    Anda      harus mengetahui bahwa kreativitas tiap-tiap orang berbeda-beda, kemampuan seseorang    dalam    bakat,    pengetahuan,    dan     lingkungan        juga     dapat mempengaruhi kreativitas.  Kreativitas  merupakan sumber yang penting dari kekuatan persaingan  karena adanya perubahan lingkungan.

Ciri Berpikir Kreatif
Randsepp, menyebutkan ciri-ciri tentang pemikiran kreatif sebagai berikut :
a. sensitif terhadap masalah-masalah,
b. mampu menghasilkan sejumlah ide besar,
c. fleksibel,
d. keaslian,
e. mau mendengarkan perasaan,
f. keterbukaan pada gejala bawah sadar, g. mempunyai motivasi,
h. bebas dari rasa takut gagal,
 i.  mampu berkonsentrasi, dan
j. mempunyai kemampuan memilih.

Proses Berfikir Kreatif
Untuk memacu  kreativitas  yang  tinggi  ada  4  tahapan  menurut

Edward de Bono (1970) dalam proses kreatif, yaitu

a. Latar Belakang atau Akumulasi Pengetahuan
Kreasi yang baik biasanya didahului oleh penyelidikan dan pengumpulan informasi. Hal ini meliputi membaca, berbicara dengan  orang lain, menghadiri pertemuan pro-fesional dan penyerapan  informasi  sehubungan  dengan  masalah  yang tengah  digeluti.  Sebagai  tambahan  dapat  juga  menerjuni lahan  yang  berbeda  dengan  masalah  kita  karena  hal  ini dapat    memperluas    wawasan    dan    memberikan    sudut pandang yang berbeda-beda.

b. Proses Inkubasi
Dalam tahap ini seseorang tidak selalu harus terus menrus me-mikirkan  masalah  yang  tengah  dihadapinya,  tetapi  ia dapat  sambil  melakukan  kegiatan  lain,  yang  biasa,  yang sama se-kali tidak ada hubungannya dengan masalah. Akan tetapi,    ada    waktu-waktu    tertentu        di    mana        ia     harus menyempatkan    diri    memikirkan    masalah    ini    untuk pemecahannya.

c.  Melahirkan Ide
Ide atau solusi yang seirama ini dicari-cari mulai ditemukan. Terkadang    ide    muncul    pada    saat        yang    tidak    ada hubungannya  dengan  masalah  yang  ada.  Ia  bisa  muncul tiba-tiba. Di sini ia harus dapat dengan cepat dan tanggap menangkap      dan        memformulasikan    baik    ide    maupun pemecahan masalah lanjutan dari ide tersebut.

d. Evaluasi dan Implementasi
Tahap ini merupakan tahap tersulit dalam tahapan-tahapan proses  kreativitas karena dalam tahap ini seseorang harus lebih    serius,        disiplin,    dan    benar-benar    berkonsentrasi. Wirausahawan yang  sukses  dapat mengidentifikasi ide-ide yang mungkin dapat dikerjakan  dan memiliki kemampuan untuk        melaksanakannya.        Lebih    penting    lagi,    ia    tidak menyerah begitu saja bila menghadapi  hambatan. Bahkan biasanya  ia  baru  akan  berhasil  mengembangkan  ide-ide setelah  beberapa  kali  mencoba.  Hal  penting  lain  dalam tahapan    ini    adalah    di        mana    Wirausaha     mencoba-coba kembali ide-ide sampai menemukan bentuk finalnya karena ide yang  mun-cul pada tahap sebelumnya tidak sempurna. Jadi, masih perlu dimodifikasi dan diuji untuk mendapatkan bentuk yang baku dan matang dari ide ter-sebut.













Konsep, Metode, dan Teori Inovasi
Inovasi  menurut  Goman  (1991)  merupakan  penerapan  secara praktis gagasan kreatif.  Inovasi tercipta karena adanya kreativitas yang tinggi. Kreativitas adalah kemampuan untuk membawa sesuatu yang baru ke dalam kehidupan.
Seorang    Wirausaha    yang    kreatif    dan    inovasi    akan    mampu menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi bisnis pada zaman sekarang. Wirausaha meningkatkan inovasi yang lahir dari hasil penelitian serius dan terarah  karena  adanya   kesempatan  peluang-peluang  bisnis.  Inovasi- inovasi yang berhasil adalah yang  sederhana dan terfokuskan. Inovasi produk dan pelayanan harus terarah secara  spesifik, jelas, dan memiliki desain yang dapat diterapkan dengan kebaradaan inovasi itu sendiri.

Yang    dijadikan dasar untuk meningkatkan kemampuan  inovasi di bidang produk dan pelayanan adalah sebagai berikut :
a.    Mulailah belajar berinovasi dari pengalaman,
b.    Menghargai karyawan yang memiliki gagasan inovasi,
c.    Berorientasi kepada tindakan untuk berinovasi,
d.    Menentukan tujuan dalam berinovasi,
e.    Buatlah    produk    dengan    penuh    inovasi    dengan    proses    secara sederhana,
f.    Mulailah membuat produk dengan inovasi yang terkecil,
g.    Menjalankan uji coba dan merevisinya,
h.    Mengikuti jadwal yang sudah ditentukan di dalam berinovasi,
i.    Bekerja dengan semangat, mempunyai keyakinan dan dengan penuh inovasi dan resiko.



Prinsip inovasi

Jenis, bentuk dan motif apa pun  apakah inovasi itu sederhana atau radikal  merupakan sebuah bentuk kesadaran.  Sebagian besar gagasan inovasi  muncul  lewat  analisis peluang  yang  sistematis  dan  bertujuan. Dalam upaya mempertahankan identitas dan kelangsungan hidup inovasi itu memerlukan pengetahuan, kemurnian, keteguhan, dan kerja keras.

Tujuan    awal    inovasi    adalah    menjadi    pembuat    norma    dan menciptakan bisnis yang berada di depan. Akan tetapi, terutama di dalam dunia bisnis, sering kali inovasi yang efektif adalah inovasi yang sederhana dan fokusnya melakukan atau membuat satu hal.

Inovasi  adalah  merupakan  hasil  kerja  keras  yang  memerlukan pengetahuan    dan    kemurnian    berwirausaha.    Akan    tetapi,    pada kenyataannya tidak seorang pun  Wirausaha dapat memastikan, apakah inovasi itu akan mengakhiri sebuah bisnis besar, mengubah aturan main, atau hanya sebuah prestasi biasa.

 Fase Pembuatan Inovasi
Inovasi dapat dianalisis pada level nasional organisasi, kelompok atau individu. Di sini seorang Wirausaha harus mampu mengelola empat fase pembuatan inovasi proses yaitu sebagai berikut:
a.    Pengamatan    dan    penyelidikan    terhadap    lingkungan,    baik internal maupun eksternal.
b.    Pilihan terhadap adanya pemicu terhadap inovasi.
c.    Adanya    opsi    sumber    daya    dan    penciptaan    melalui    riset.

Pengembangan sumber daya yang diperoleh melalui pengalihan teknologi    dan    adanya    sumber    daya    pengetahuan    untuk dilaksanakan seorang Wirausaha.
d.    Penerapan inovasi lahir dari gagasan-gagasan, ide-ide, melalui berbagai   tahap  pengembangan  untuk  dilimpahkan  sebagai produk atau pelayanan baru pada pasar eksternal, metode baru atau proses baru.

Dimensi    tipe-tipe  inovasi,    tahapan-tahapan    inovasi,    dan    level analisisnya adalah sebagai berikut:
a.    Inovasi produk, adalah hasil dari organisasi perusahaan.
b.    Inovasi administrasi, adalah inovasi yang terkait dengan manajemen, serta berorientasi dengan proses struktur, manajemen sumber daya manusia (SDM), dan sistem akuntansi.

c.    Inovasi kontinum, adalah sebagai inkremental ke radikal menurut tingkat perubahan yang diinginkan untuk melaksanakan inovasi.
d.    Inovasi  proses,  adalah  upaya  untuk  menghasilkan  produk  atau pelayanan yang baik.
e.    Inovasi teknik, adalah inovasi yang terkait langsung dengan produksi produk.
Inovasi    merupakan    proses    yang    terus    menerus    dan tidak pernah    berakhir    sebab    selalu    ada        potensi    pengembangan.    Inovasi terhadap produk  akan membawa perkembangan dan perubahan dalam ekonomi






Sumber : Mengembangkan Sikap Kreatif dan Inovatif, Modul Kewirausahaan SMK










Ranking: 5

{ 0 comments... read them below or add one }

Posting Komentar

 
 
© bambang sulistio | situs pribadi Moch. Bambang Sulistio | All Rights Reserved
www.bambangsulistio.web.id is continuation of bambangworld.blogspot.com