Basis Data, Sistem Basis Data, dan Perancangan Basis Data

on Jumat, 09 November 2012

 

Oke, setelah sebelumnya dijelasin mengenai System Development Life Cycle, sekarang kita beranjak ke materi berikutnya, yaitu mengenai Basis Data, Sistem Basis Data, dan Tujuan Perancangan Basis Data, oke this is it !…

Basis Data adalah kumpulan data yang disimpan secara terstruktur dan saling berhubungan sesuai dengan kebutuhan informasi yang dilayaninya.

Sistem Basis Data, adalah perangkat lunak yang bertugas mengelola basis data itu sendiri, meliputi

    • Penyimpanan, Penghapusan, Pengubahan, Pengambilan dan Menampilkan Data
    • Menyediakan mekanisme concurrency, security, dan integritas data

Ada banyak contoh perangkat lunak DBMS sebut saja yang cukup populer Oracle,dan mySQL

Sedangkan Tujuan dari Perancangan Basis Data itu sendiri meliputi.

1. Menghindari Duplikasi Data

See This Example

Duplikasi Data

Terlihat terjadi duplikasi, di kolom kode terdapat dua kode yang sama, lalu di kolom tanggal ada tanggal yang sama, begitu juga di ID dan Nama.

Kesalahan terutama terdapat pada tanggal dan Nama barang

2. Mencegah Anomali Data (ketidakkonsistenan data)

Nah, anomali data sendiri sebenarnya dibagi menjadi 3 bagian, yaitu

    • Anomali Insert
    • Anomali Update
    • Anomali Delete

Anomali Insert, see this example

Anomali Proses Insert

Pada saat dilakukan penambahan data ke-3 Terjadi Anomali karena proses Insert, mengapa ? pada saat Data Asep dimasukkan dengan Kode Jurusan D3IF –> Nama jurusan adalah D3 Teknik Informatika. Namun pada saat Data Charly dimasukkan, dengan kode jurusan D3IF –> Nama jurusan menjadi D3 Teknik Telekomunikasi, disinilah terjadi anomali karena proses insert.

Anomali Update, See this example

Anomali Proses Update

Bisa dilihat, data pada saat belum diupdate, semua data adalah konsisten, namun ketika diupdate (perbarui) pada NIM 99903, dengan kode jurusan D3IF menjadi tidak konsisten, karena pada NIM 99901 kode D3IF adalah D3 Teknik Informatika, sedangkan pada NIM 99903, setelah diupdate dengan kode yang sama D3IF namun Nama jurusan adalah S1 Teknik Informatika, disinilah telah terjadi Anomali dalam hal pengupdatean data.

Anomali Delete, see this example …

Anomali Proses Delete

Fakultas T. Informatika berisi 4 mahasiswa, namun terjadi kesalahan penghapusan data pada NIM 99904, dengan demikian jumlah mahasiswa menjadi 3 mahasiswa, disini telah terjadi anomali karena proses delete dikarenakan sudah kehilangan informasi mengenai 1 mahasiswa pada nim 99904.

 

3. Menjaga Integritas Data

Oke segitu dulu mengenai materi yang cukup ringkas, tadi kita udah bahas mengenai Basis Data, Sistem Basis Data, dan Tujuan Perancangan Basis Data, semoga bermanfaat, readers !

Ranking: 5

{ 0 comments... read them below or add one }

Posting Komentar

 
 
© bambang sulistio | situs pribadi Moch. Bambang Sulistio | All Rights Reserved
www.bambangsulistio.web.id is continuation of bambangworld.blogspot.com