Tampilkan postingan dengan label Basis Data. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Basis Data. Tampilkan semua postingan

Simbol dalam Diagram Entity Relationship (Entity Relationship Diagram)

on Jumat, 09 November 2012

 

Secara umum, ada beberapa simbol diagram entitas yang lazim digunakan, apa sajakah itu ?

1.Entitas

Entitas

Entitas ibarat satu objek yang nanti mempunyai atribut-atribut dari entitas itu sendiri. dilambangkan dengan lambang kotak

Contoh Entitas : Mahasiswa

 

2. Atribut

Atribut

Atribut tidak lain tidak bukan, adalah ciri khas / tanda yang dimilki suatu entitas, jadi apapun yang dimiliki oleh suatu entitas, maka bisa dikategorikan ke dalam atribut.

Contoh Atribut : Kita ambil Entitas Mahasiswa,

Maka Atribut yang biasa dimiliki mahasiswa adalah :

Nama, NIM, Tanggal lahir, Program Studi, IPK, dlsb. Inilah yang disebut Atribut. CMIIW Smile

 

3. Relasi

Relasi

Lambang relasi biasanya dilambangkan dengan bentuk belah ketupat (See the pic above). Ibaratnya suatu entitas dengan atributnya harus bisa berelasi dengan entitas dan atribut lain, kalau tidak, ya berdiri sendiri masing-masing..Smile

Oke contohnya bisa diberikan sbg berikut.

Entitas Mahasiswa mempunyai atribut Nama, dan NIM

 

Entitas Mata Kuliah mempunyai atribut Kode Mata Kuliah dan Nama Mata Kuliah

Nah bagaimana cara kita mengetahui Mahasiswa dengan NIM sekian dan Mata Kuliah X mendapat Nilai A (misalnya)

maka harus ada skema relasi diantara kedua entitas tersebut yaitu relasi Nilai dengan atribut indeks.

Skema Mahasiswa, Nilai, dan Mata Kuliah

Oke mudah-mudahan anda paham ya mengenai Simbol dalam Diagram Entity Relationship (Entity Relationship Diagram)  … Maaf juga kalau ada yang salah, toh saya masih belajar juga Open-mouthed smile Semoga Bermanfaat…

Tag : , ,

Basis Data, Sistem Basis Data, dan Perancangan Basis Data

 

Oke, setelah sebelumnya dijelasin mengenai System Development Life Cycle, sekarang kita beranjak ke materi berikutnya, yaitu mengenai Basis Data, Sistem Basis Data, dan Tujuan Perancangan Basis Data, oke this is it !…

Basis Data adalah kumpulan data yang disimpan secara terstruktur dan saling berhubungan sesuai dengan kebutuhan informasi yang dilayaninya.

Sistem Basis Data, adalah perangkat lunak yang bertugas mengelola basis data itu sendiri, meliputi

    • Penyimpanan, Penghapusan, Pengubahan, Pengambilan dan Menampilkan Data
    • Menyediakan mekanisme concurrency, security, dan integritas data

Ada banyak contoh perangkat lunak DBMS sebut saja yang cukup populer Oracle,dan mySQL

Sedangkan Tujuan dari Perancangan Basis Data itu sendiri meliputi.

1. Menghindari Duplikasi Data

See This Example

Duplikasi Data

Terlihat terjadi duplikasi, di kolom kode terdapat dua kode yang sama, lalu di kolom tanggal ada tanggal yang sama, begitu juga di ID dan Nama.

Kesalahan terutama terdapat pada tanggal dan Nama barang

2. Mencegah Anomali Data (ketidakkonsistenan data)

Nah, anomali data sendiri sebenarnya dibagi menjadi 3 bagian, yaitu

    • Anomali Insert
    • Anomali Update
    • Anomali Delete

Anomali Insert, see this example

Anomali Proses Insert

Pada saat dilakukan penambahan data ke-3 Terjadi Anomali karena proses Insert, mengapa ? pada saat Data Asep dimasukkan dengan Kode Jurusan D3IF –> Nama jurusan adalah D3 Teknik Informatika. Namun pada saat Data Charly dimasukkan, dengan kode jurusan D3IF –> Nama jurusan menjadi D3 Teknik Telekomunikasi, disinilah terjadi anomali karena proses insert.

Anomali Update, See this example

Anomali Proses Update

Bisa dilihat, data pada saat belum diupdate, semua data adalah konsisten, namun ketika diupdate (perbarui) pada NIM 99903, dengan kode jurusan D3IF menjadi tidak konsisten, karena pada NIM 99901 kode D3IF adalah D3 Teknik Informatika, sedangkan pada NIM 99903, setelah diupdate dengan kode yang sama D3IF namun Nama jurusan adalah S1 Teknik Informatika, disinilah telah terjadi Anomali dalam hal pengupdatean data.

Anomali Delete, see this example …

Anomali Proses Delete

Fakultas T. Informatika berisi 4 mahasiswa, namun terjadi kesalahan penghapusan data pada NIM 99904, dengan demikian jumlah mahasiswa menjadi 3 mahasiswa, disini telah terjadi anomali karena proses delete dikarenakan sudah kehilangan informasi mengenai 1 mahasiswa pada nim 99904.

 

3. Menjaga Integritas Data

Oke segitu dulu mengenai materi yang cukup ringkas, tadi kita udah bahas mengenai Basis Data, Sistem Basis Data, dan Tujuan Perancangan Basis Data, semoga bermanfaat, readers !

Tag : , ,

System Development Life Cycle

 

Siklus Hidup Pengembangan Sistem (System Development Life Cycle) dalam dunia Pengembangan dan pembuatan Aplikasi menyangkut banyak hal, berikut saya akan mencoba menguraikan bagaimana System Development Life Cycle tersebut.

System Development Life Cycle

1. Problem Definition

Disini diuraikan bagaimana penentuan dan pencarian sebuah masalah, dimana sebuah masalah yang kita akan buat menjadi sistem tersebut biasanya adalah hal-hal yang diambil dari permasalahan nyata yang dekat dengan kehidupan kita sehari-hari.

 

2. Feasibility Study

Feasibility Study (Studi Kelayakan) ditentukan oleh 5 faktor penentu, sebelum suatu sistem dilakukan, kita harus melakukan studi kelayakan agar kita bisa mengetahui apakah sistem yang akan kita buat itu logis dan bisa diterapkan atau tidak. Feasibility study menyangkut .

a. Technical, hal-hal yang bersifat teknis , apakah  sistem yang dibuat mampu diimplementasikan dengan teknologi yang ada saat ini ? kalau ada , apa tools nya ?

b. Economical, apakah rancangan biaya sesuai dengan pengembangan sistem yang dibuat, sebaiknya tidak banyak, namun juga tidak sedikit, artinya disesuaikan dengan kebutuhan kita saja.

c. Legal,

d. Operational, menyangkut siapa dan bagaimana SDM yang akan mengelola sistem kita, tentu harus disesuaikan, contohnya untuk sistem supermarket, tidak mungkin kita menggunakan SDM siswa sekolah dasar sebagai penggunanya

e. Schedule, bagaimana persiapan dan masalah perancangan waktu yang dibuat untuk pengembangan sistem kita tersebut.

3. Analysis, analysis ini dibuat untuk tujuan sebagai berikut

    • Pemahaman Sistem
    • Menentukan kebutuhan sistem
    • Menentukan kelemahan dalam sistem yang tidak terdeteksi sebelumnya

4. Design, ini bagian yang menjadi core nya, tanpa adanya design, sistem yang akan kita rancang hanya akan menjadi ide semata. Design disini menyangkut dua hal utama, yaitu.

    • Perancangan Database, database bisa direlasikan dalam bentuk tabel-tabel
    • Membuat Rancangan Antarmuka, apabila perancangan database tidak dilengkapi dengan Antarmuka yang baik, tentu tidak mampu menarik minat pengunjung/pengguna

5. Coding and Testing, setelah design nya selesai, langsung ke tahap ini.

6. Implementation, meliputi

    • Post Implementation Review
    • Maintenance

Oke itu tadi bagaimana System Development Life Cycle, semoga bermanfaat Open-mouthed smile

Tag : , ,

Introduction To Database ; Pengenalan Basis Data

on Selasa, 18 September 2012

Setelah kemarin saya sedikit membahas mengenai Pengenalan PHP, kini saya mencoba lagi membahas mengenai Introduction To Database / Pengenalan Basis Data, yang kebetulan saya pelajari di semester III sekarang,
Pengenalan Basis Data

Pentingnya Basis Data

Berbicara masalah basis data, bisa kita ibaratkan seperti lemari arsip. Dimana kita biasa menyimpan suatu arsip dokumen / file misal yang dibuat dalam map dan dikelompokkan berdasarkan identitas unik yang kita tentukan, misalnya di map itu diberikan nama kelompok file, atau menggunakan penomoran. Misalnya, kita membuat identitas untuk dokumen pribadi seperti dokumen pendidikan dalam map merah, dokumen keluarga dalam map hijau, dokumen keuangan dalam map ungu, dlsb.
Kalaupun hal itu tidak dilakukan, pasti ada cara tersendiri yang kita lakukan agar pengelompokkan file tadi tidak berantakan, hal ini dilakukan tidak lain tidak bukan adalah untuk memudahkan kita menemukan dan mencari file yang kita inginkan ketika suatu saat kita membutuhkannya secara cepat.

Definisi Basis Data

Basis Data yang terdiri dari dua kata, sebenarnya adalah padanan kata dari bahasa Inggris (database). Basis sendiri dalam bahasa Indonesia berarti gudang/markas/tempat bersarang, sedangkan Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek. Objek disini bisa berbagai macam hal misal manusia, hewan, tumbuhan, dlsb, yang diwujudkan dalam bentuk angka,simbol,huruf, teks, gambar, dlsb.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa basis data itu...
· Kumpulan arsip / dokumen yang saling berhubungan dan diorganisasikan sedemikian rupa agar bisa dimanfaatkan kembali dengan mudah dan cepat
· Kumpulan arsip / dokumen yang saling berhubungan dan tanpa adanya pengulangan (redundansi) untuk memenuhi berbagai kebutuhan
· Kumpulan arsip/tabel yang disimpan dalam media elektronis.
Basis data dan Lemari Arsip sesungguhnya mempunyai kemiripan, adapun perbedaan yang mencolok adalah dalam hal penyimpanan,lemari arsip menggunakan media dari bahan material seperti kayu, sedangkan Basis Data menggunakan media cakram magnetis. Hal inilah yang menyebabkan perbedaan menyangkut jumlah dan jenis metode yang digunakan.
Satu hal yang harus diperhatikan, tidak semua data elektronis adalah basis data, file seperti file word, spreadsheet, tidak bisa disebut sebagai sebuah basis data karena tidak ada pemilahan / pengelompokkan data didalamnya. Kelak ketika file sudah banyak,pasti kita bakal kebingungan dalam mencari file tersebut. Basis Data lebih menekankan pada pemilihan dan pengelompokkan file. Dimana, relasi antar tabel terpisah antara satu tabel dan tabel lainnya, namun setiap tabel mempunyai field-field kolom.

Operasi Dasar Basis Data

Operasi Dasar Basis Data menyangkut hal-hal berikut.
  • Penambahan Database baru, ibarat menambah lemari arsip baru
  • Penghapusan Database, ibarat menghancurkan lemari arsip beserta isinya
  • Penambahan Tabel baru, ibarat menambah map baru
  • Penghapusan Tabel , ibarat merusak map yang sudah ada sebelumnya
  • Penambahan Isi Tabel, ibarat menambah lembaran arsip yang sudah ada dalam map
  • Pengurangan isi tabel, ibarat menghilangkan lembaran arsip yang sudah ada dalam map
  • Pengambilan data dari tabel, ibarat mencari lembaran arsip yang ada di map
  • Penghapusan data dari tabel, ibarat menghancurkan salah satu lembaran arsip yang ada di map
  • Pengubahan data dari tabel, ibarat merubah isi lembaran arsip yang ada di map

Okey, segitu dulu pengenalan mengenai Introduction To Database / Pengenalan Basis Data, Insya Allah di lain kesempatan saya akan lanjutkan lagi mengenai Introduction To Database / Pengenalan Basis Data bagian lanjutan. Tetap  Belajar dan Semangat ! In love

Dirangkum dari buku Basis Data, Fathansyah (Penerbit Informatika, 2012)









Tag : , , , , , , , , , ,
 
 
© bambang sulistio | situs pribadi Moch. Bambang Sulistio | All Rights Reserved
www.bambangsulistio.web.id is continuation of bambangworld.blogspot.com