Masih sering terngiang-ngiang di telinga banyak orang berkata Kenapa saya lebih pilih D3 daripada S1..Secara S1 secara strata dan gelar lebih tinggi , begitu juga dengan kesempatan kerjanya tentu akan menduduki posisi lebih tinggi daripada D3. Ada banyak alasan sih. Yang jelas bukan karena tidak keterima di S1 yah. Hehe >_<.
Setelah resign dari Polban dan akhirnya ikut test di IT Telkom, pilihan saya memang tidak seperti calon mahasiswa pada umumnya,pilihan saya waktu itu kalau tidak salah, D3 Teknik Informatika, S1 Teknik Informatika, S1 Teknik Telekomunikasi, D3 Teknik Telekomunikasi. Dan akhirnya memang langsung diterima di pilihan pertama, yihaaa.. senang ? tentu lah senang. Karena itulah cita-cita saya dari awal, tidak
ada beban tidak masuk S1 karena memang saya tidak memilihnya ... Begitu juga tuntunan orangtua, mending D3 dulu kuliahnya, lalu S1 lalu S2 (haha Aminn) supaya kemampuan praktis dan akademis nya dapat dua-duanya. Nah itulah inti alasan Kenapa saya memilih D3, Mengutip dari situs Kompas.com (baca Program Diploma Masih Dipandang Sebelah Mata ) disebutkan bahwa program diploma masih dipandang sebelah mata oleh banyak orang. Hal itu bisa dilihat dari masih banyaknya lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) yang memilih melanjutkan studi ke jenjang sarjana (Budi Prasetyo Widyobroto, UGM). So, Sebaiknya lulusan SMK yang lebih menonjol di kemampuan motorik melanjutkan perkuliahan ke Diploma, agar semakin terlatih. Saya sendiri lulusan SMA sih, tapi saya rasa kemampuan saya pada saat itu kalah dibanding anak-anak SMK. hehehe…Makannya saya bertekad harus masuk diploma dulu.
Lanjut lagi, masih dari Kompas.com (baca Politeknik Pencetak Mahasiswa Siap Kerja) disebutkan bahwa bukan rahasia lagi jika banyak lulusan perguruan tinggi yang menganggur. Hal ini didasari kenyataan bahwa lapangan kerja rata-rata hanya mampu menyerap 37 persen lulusan perguruan tinggi. Namun berbeda halnya dengan lulusan politeknik yang lulusannya banyak dicari perusahaan.
Apalagi ya alasan berikutnya , mungkin menurutku kuliah D3 itu kayak karet, fleksibel, mau bekerja bisa, mau lanjut kuliah juga bisa. Apalagi kalau kuliah D3-S1 nya dengan biaya sendiri, secara.. setahu saya kuliah ekstensi itu pelaksanaannya malam hari, Ajiib kan ??
Yang masih jadi pertanyaan adalah setelah D3 bila ingin meneruskan sebaiknya ke D4, atau S1, sebenernya banyak dilema nya sih. Bila dari D3-D4 hanya butuh waktu 1 tahun karena memang jenjangnya berurut (teratur) D3-D4-SP1-SP2 dan dari segi kurikulum antara D3 dan D4 tidak terlalu jauh, sedangkan dari D3-S1 seperti keluar rel (D3-S1-S2) makannya kuliahnya butuh waktu lebih lama. Padahal keduanya mendapat pengakuan yang sama (karena mendapat gelar sarjana). Sayangnya banyak banget perusahaan dan lembaga pemerintah yang masih meragukan lulusan D4, misalnya dalam penerimaan CPNS, S1 Teknik Informatika dianggap berbeda dengan D4 Teknik Informatika, padahal sebenarnya sama saja (sama-sama bergelar sarjana), karena banyak terjadi kekeliruan akhirnya dikeluarkanlah surat edaran dari Kemdiknas seperti yang berikut.
Namun, dalam impelentasinya masih sangat meragukan, ga tau sih kalau nanti… Semoga yang masih meragukan lulusan D4 segera sadar .
Jadi buat saya sih ini jalur ideal, D3-D4 atau D3-S1 dan bila mampu ke S2, kemampuan praktis dan akademis sama-sama mumpuni meskipun harus dibayar mahal dengan rugi waktu kuliah, rugi biaya. Meskipun jelas, sangat tidak menutup kemungkinan melalui S1 juga bisa saja punya kemampuan yang sama dengan yang lulusan D3 terlebih dahulu atau sebaliknya.
Sekian curhat malam hari ini, sambil nunggu Final Liga Champions yang tinggal beberapa jam lagi. Semoga bermanfaat…
Information search term : Kuliah D3, Kenapa D3 ?, pilih kuliah D3, kuliah, IT Telkom D3, D3 Teknik Informatika
berisik .
BalasHapusSyirik aja om. Hahah :p thanks 4 visiting
Hapusijin copas ya om bambang
BalasHapusSilahkan :), jangan lupa cantumkan link sumbernya ya :p
Hapusiya..bener sekali
BalasHapus:)
BalasHapus