Hijrah ke Polban Part 2

on Rabu, 08 September 2010




Hmm, mari kita mulai cerita part 2, bagi yang belum baca part 1, monggo klik yang ini dulu
.

Hmm, lanjut dengan kegagalan saya yang ke-3, kali ini adalah Beasiswa ITB kerjasama dengan departemen perdagangan (kementerian Perdagangan), sebenarnya jujur disini saya kurang persiapan, saya baru daftar di waktu-waktu terakhir. Singkat cerita pengumuman seleksi administrasi pun diumumkan, dari sekitar 1.300 orang yang daftar kalo ga salah, hanya 800 orang yang qualified untuk masuk ke tahap seleksi tes. Hm, tanpa ragu sayapun membuka situs pengumumannya, taraaa... lolos seleksi administrasi

Berikutnya adalah mengikuti tes, soal yang diujikan tergolong agak susah, 11 12 lah ama soal SNMPTN, hehe. Tapi bukan berarti saya patah arang, tetep mengisi soal2 dengan penuh pertimbangan. Tibalah pengumuman yang waktu itu bertepatan dengan hari ulang tahun saya, tadinya kalo lulus akan menjadi kado terindah bagi saya di usia yang ke-18,karena waktu pengumuman bertepatan dengan hari ulang tahun. tapi sepertinya tuhan berkehendak lain, setelah nomor tes dan tanggal lahir di input, dan Enter, tertulis kata-kata yang menjengkelkan, Mohon Maaf, anda tidak diterima. Udah pengen nangis dah disitu, gagal berulang2.

Cerita kegagalan yang ke-4 adalah di 2 PTK yang saya ikuti, STIS dan STAN. keduanya bisa saya ikuti tanpa harus pergi ke daerah lain, oleh karenanya saya tidak segan mengikutinya. Singkat cerita saya berjuang untuk mengerjakan latihan soal STIS yang mengutamakan 'matematika' saya pun berlatih keras setiap harinya. Tibalah waktunya tes, selang beberapa waktu, pengumuman, dan gagal lagi. begitu juga dengan STAN , PTK yang sangat saya dan orangtua idamkan [kayak ibu hamil aja, hehe] ternyata nama saya juga tidak tercantum , kayaknya lupa ngetik nya deh,hehehe

Disitu saya sudah frustasi. Semua tes yang saya ikuti gagal, dan sudah terfikir untuk masuk PTS [swasta] dengan konsekwensi biaya yang slangit, selang 2 hari dari waktu pengumuman STIS adalah pengumuman SNMPTN, dewanya jalur masuk perguruan tinggi. Sebenarnya setelah tes saya sudah mengkalkulasi, kira-kira masuk ke mana. Dan hasil pun sesuai dengan prediksi saya, begitu di enter, pilihan ke-3 yang saya dapat [ UIN Sunan Gunung Djati-Teknik Informatika] awalnya orang tua menyarankan untuk mengambilnya, meskipun saya agak sedikit ragu, mengingat akreditasi nya masih Cukup. mungkin karena sudah lelah mendengar kata "gagal".., namun saya masih mempunyai harapan 1 tes lagi di Polban, mengapa saya memilih Polban ? temukan jawabannya di part 3

To be continue di part 3
Ranking: 5

2 comments:

  1. Aku sangat tersentuh membaca postingan mas. :")
    Aku akan belajar dengan giat lagi,

    BalasHapus

 
 
© bambang sulistio | situs pribadi Moch. Bambang Sulistio | All Rights Reserved
www.bambangsulistio.web.id is continuation of bambangworld.blogspot.com