Destinasi MURAH di Ciwidey : RancaUpas dan Kebun Teh Rancabali

Daerah Ciwidey, Jawa Barat, tak cuma memiliki Kawah Putih saja. Traveler masih bisa datang ke Perkebunan Teh Ranca Bali dan Penangkaran Rusa Ranca Upas. Selain lebih murah, Anda juga bisa bermain dengan rusa. Asyik!

Ada yang tahu tempat bernama Ciwidey di Jawa Barat? Ya, tempat ini terkenal dengan perkebunan stroberi dan kawasan wisata Kawah Putih.

Setelah rencana tertunda selama satu minggu karena kesibukan masing-masing di kampus, akhirnya tiba saatnya kita bisa refreshing dan terbebas dari jadwal kuliah yang padat.

Pada hari Minggu pagi yang cerah, saya bersama Dea, Femmy, Putri dan Aldy berangkat menuju Ciwidey. Sekitar pukul 10.30 kita sudah sampai di gerbang Kawah Putih, tapi sayang kalau weekend harga tiket cukup mahal. Karena kita ingin liburan murah akhirnya tujuan pertama kita, yaitu Perkebunan Teh Ranca Bali.

Maka mobil kembali melanjutkan perjalanan. Tidak jauh dari sana, kami pun menepikan mobil di sebuah warung tenda pinggir jalan yang menjajakan makanan khususnya jagung bakar dan minuman hangat.

Sambil menunggu jagung bakar, kita tak mau kehilangan momen untuk berfoto-foto di kebun teh nan luas dan hijau asri. Panorama ini membuat mata terasa segar melihatnya, terutama udaranya yang sangat sejuk. Sungguh pemandangan yang sangat indah sekali karena di sana juga terdapat banyak sekali pohon-pohon pinus menjulang tinggi ditambah langit hari ini yang sangat cerah.

Selesai makan, pilihan tempat berikutnya adalah Kawasan Outbond Ranca Upas. Tiket masuknya tidaklah mahal, hanya sekitar Rp 10.000 per orang. Di sana terdapat beberapa permainan, danau dan tempat penangkaran rusa.

Wah, kita sudah tidak sabar untuk langsung ke penangkaran rusa. Ya, karena di sini kita bisa meberi makanan pada rusa-rusa tersebut. Tapi sayangnya, traveler tidak bisa langsung ke kandang melainkan harus dari atas jembatan.

Saat itu kita sangat beruntung karena bertepatan dengan waktu makan siang mereka. Sehingga ketika pengurus rusa masuk penangkaran, saya langsung bertanya "Pak, apa boleh kita ikut masuk ke dalam untuk kasih makan rusa-rusa dari dekat?"

Setelah diperbolehkan ikut bergabung, kami pun sangat antusias dan langsung masuk ke tempat penangkaran. Rusa-rusa mulai dipanggil dengan cara bersiul sekeras mungkin. Jantung pun sedikit berdebar karena ada 4 rusa jantan yang langsung berlari ke arah kami.

Ternyata di sini terdapat kurang lebih 12 ekor rusa yang didatangkan dari Bogor. Saat itu sedang masa kawin makanya di tanduk sang jantan banyak terdapat rumput dan badannya penuh dengan lumpur. Menurut bapak pengurus di penangkaran, maksud itu semua adalah untuk hiasan tanduk sang pejantan agar menarik perhatian sang betina. Lucu!

Sebelum pulang kita sempatkan terlebih dulu datang ke danau yang ada di samping penangkaran rusa. Sayang, di sana sedang ada perbaikan fasilitas. Padahal kita bisa menikmati permainan bola air dan perahu dayung. Alhasil, saat itu kita hanya bisa menikmati pemandangan danau dengan duduk-duduk di rumput hijau atau pinggir danau sambil berfoto-foto.

Sungguh pengalaman yang menyenangkan. Tidak harus liburan jauh-jauh keluar kota untuk menikmati pariwisata yang juga ada di kota kamu sendiri

Marsya DiJayanti

Detik Travel